Dalam survei, Ketum PAN Hatta Rajasa disebut-sebut cocok jadi pendamping Jokowi. Ia tidak bisa 'tidak' atau 'iya'. Berikut respons pucuk pimpinan partai berlambang matahari terbit ini.
"Kami belum bicara soal itu, komunikasi kami berbicara bangsa secara keseluruhan," kata Hatta usai berorasi di hadapan kadernya di Banjarnegara Jawa Tengah
Hatta mengaku sudah membangun komunikasi dengan PDIP dan partai partai lain. Tapi bukan dalm konteks jadi cawapres atau pileg. Hanya sebatas membicarakan masalah negara.
"Terutama bagaimana menghadapi konstelasi eksternal yakni globalisasi," katanya.
Politisi yang juga Menko Perekonomian ini enggan berkomentar lebih jauh soal survei yang menempatkannya sebagai nomer dua pendamping Jokowi setelah Jusuf Kalla.
"Kalau soal itu, bisa saja orang survei hasilnya seperti itu. Kami berbicara bagaimana bangsa secara keseluruhan saja," katanya.
Saat ini, lanjutnya, PAN masih lebih fokus untuk menghadapi pemilihan legislator. Partai berlambang matahari terbit ini mentargetkan 77 kursi di DPR.
Selain berorasi, Hatta juga membuka acara mancing massal di saluran Irigasi Blimbing Desa Gumiwang Banjarnegara. Sebanyak satu ton ikan lele dilepas untuk dipancing bersama sekitar 5.000 orang. Hatta menyebut acara ini merupakan ajang kampanye yang santai dan tidak normatif.
Sumber