Minggu, 16 Maret 2014

Ayo Kita Lihat.!! Meneropong Jokowi Effect Terhadap Rupiah dan Saham Besok

Jendela Dunia
Dengan Jendela Dunia Tambah Wawasan Dan Pengetahuan Anda Mengenai Dunia 
Save on Cookie Cutters.

100 shapes on sale, up to 40%, at Sur La Table!
From our sponsors
thumbnail Meneropong Jokowi Effect Terhadap Rupiah dan Saham Besok
Mar 16th 2014, 10:52, by noreply@blogger.com (Ramadi Raurel)


Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mengejutkan naik 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643 pada penutupan perdagangan yang dibarengi penguatan rupiah. Penyebabnya, tak lain terkait dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju jadi capres di Pemilu 2014.

Lalu bagaimana dengan proyeksi sepekan ke depan?

Pengamat saham dari Trust Securities Reza Priyambada mengatakan pekan depan, sentimen positif dari efek Jokowi bisa saja berlanjut. Sehingga IHSG bisa bergerak di jalur hijau.

"Kalau untuk sentimen ke pasar saham, memang ini bisa saja dari Jokowi masih akan ada," ujarnya kepada detikFinance, Minggu (16/3/2014)

Jokowi memang memberikan sentimen positif yang besar dari dalam negeri. Di samping adanya efek dari suku bunga acuan yang dipertahankan oleh Bank Indonesia (BI) pada level 7,5%.

"Berita di akhir pekan yang sangat menggemparkan, mencengangkan, namun, membuat banyak pelaku pasar happy karena portofolionya tiba-tiba terangkat, yaitu maraknya pemberitaan Jokowi yang saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta akhirnya mengumumkan kesediaannya ikut dalam bursa calon Presiden RI dalam pemilu nanti," papar Reza.

Ia mengingatkan juga harus ada kewaspadaan dari para pelaku pasar. Sebab, ada kemungkinan besar terjadinya profit taking dari beberapa pihak. Karena sudah mendapat keuntungan yang cukup besar dari perdagangan sebelumnya.

"Kalau melihatnya harus lebih kepada hati-hati karena biasanya walaupun dianggap ada sentimen postif cuma biasanya akan ada sebagian pasar yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk profit taking," jelasnya.

Sehingga, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4650-4756 dan resisten 4885-4912. Bullish engufing melewati upper bollinger band (UBB). MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William's %R dalam posisi uptrend

Sebelumnya, Pengamat Pasar Uang, Farial Anwar memprediksikan bahwa pada pekan depan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan tetap berada pada kisaran Rp 11.300-11.400 per dolar AS

"Saya prediksikan pekan depan dolar masih berada di kisaran Rp 11.300 hingga Rp 11.400," katanya saat dihubungi detikFinance.

Ia menilai memang ada dampak positif pasca penunjukan Jokowi sebagai presiden RI. Calon pendamping Jokowi di Pemilu 2014 juga sangat ditunggu pasar.

"Saya lihat begitu, tapi ini masih pencalonan Jokowi saja, kita harus tunggu pasangannya siapa, nanti bisa dilihat lagi bagaimana respons pasar, bisa naik terus bisa saja sebaliknya," tambahnya.
Sumber

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions