Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) sudah menguji sampel minyak yang ditemukan sekitar 20 mil laut sebelah selatan dari titik tempat pesawat MAS MH370 melakukan kontak terakhir. Hasilnya dipastikan bukan dari pesawat yang hilang tersebut.
Diberitakan themalaymailonline.com, Senin (10/3/2014), kepala MMEA wilayah timur, Datuk Nasir Adam, mengatakan bahan bakar itu adalah 'bunker fuel', bukan avtur atau bahan bakar pesawat, apalagi milik Malaysia Airlines.
Sebelumnya ditemukan dua atau tiga ceceran minyak sepanjang 10 mil berwarna kekuningan. Sempat muncul dugaan itu adalah tumpahan minyak pesawat MAS yang mengangkut 239 orang.
Tumpahan minyak sebelumnya juga diinformasikan oleh otoritas Vietnam pada Sabtu kemarin. Tumpahan itu terletak di lautan antara Malaysia dan Vietnam.
Sumber