Kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo didatangi sekelompok pria bertubuh raksasa di kantor. Bukan untuk unjuk rasa atau membuat onar, tapi mengundang Jokowi untuk menyaksikan pertandingan sumo di Istora Senayan, Jakarta 24 dan 25 Agustus 2013.
"Ini merupakan eksibisi dalam rangka memperingati 55 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia. Ada 45 atlet sumo asal beberapa negara termasuk Jepang yang akan bertanding di sini," ujar Duta Besar Jepang Yoshinori Katori di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Yoshinori mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang dipilih Jepang untuk pertandingan Sumo di luar negeri. "Karena punya kedekatan baik sejarah maupun dipomatis," katanya.
Dubes Jepang pun menawarkan undangan langsung ke Jokowi agar dapat menyaksikan olahraga khas negeri Matahari Terbit tersebut. "Semoga hal ini bisa menjadi hubungan yang baik antara Jepang dan Jakarta," katanya.
Mendapat undangan itu, Jokowi menyatakan ketertarikannya. Dia pun akan melihat langsung pertandingan pria-pria bertubuh gempal tersebut. Bahkan rencananya Jokowi akan mengajak beberapa pelajar untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
"Kemungkinan hari Minggu mau datang. Ini kan sakral, penontonnya pun tidak sembarang orang. Ada aturannya wanita duduk di mana juga ada aturan. Nanti kami akan bawa pelajar untuk nonton," kata Jokowi yang diapit dua orang atlet Sumo.
"Saya salut dengan masyarakat Jepang yang dapat menjaga budayanya yang sudah berusia ratusan tahun dan tetap lestari. Olahraga sumo ini kan tidak sekedar olahraga tapi ada unsur upacara sakralnya," tambahnya.
Jokowi sempat berkelakar, dirinya merasa sangat kecil ketika disandingkan dengan atlet Sumo tersebut. "Ini 170 kilogram, ini 150 kilogram, nah saya 54 kilogram," kata Jokowi sambil menunjuk dua orang atlet yang mengapitnya.
Sumber