Sabtu, 14 Juni 2014

Ayo Kita Lihat.!! Penumpang Garuda Indonesia Tujuan Amsterdam Meninggal Dalam Perjalanan

Jendela Dunia
Dengan Jendela Dunia Tambah Wawasan Dan Pengetahuan Anda Mengenai Dunia 
At Home Yoga Retreat

Everything you need to enjoy a weekend yoga retreat in your own home!
From our sponsors
thumbnail Penumpang Garuda Indonesia Tujuan Amsterdam Meninggal Dalam Perjalanan
Jun 15th 2014, 03:37, by noreply@blogger.com (Ramadi Raurel)


Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Amsterdam dari Jakarta meninggal di udara. Penumpang yang belum diketahui identitasnya itu diduga meninggal akibat serangan jantung.

Salah satu penumpang pesawat dengan nomor penerbangan GA88 bernama Fitria Hayati menuturkan pesawat berangkat pada pukul 00.40 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat mengudara dalam cuaca buruk, kemudian 2 jam berikutnya awak pesawat mengeluarkan pengumuman.

"Pukul 02.00 WIB, tiba-tiba diumumkan apa ada dokter di pesawat, karena ada penumpang yang sakit," kata Fitria kepada detikcom, Minggu (15/6/2014).

Fitria yang duduk di barisan kursi nomor 45 itu kemudian melihat ke barisan kursi di belakangnya. Ia melihat sosok pria berbadan besar, berambut putih, hidung mancung, dan usia sekitar 60 tahunan tampak memegang dadanya seperti menahan sakit.

"Kemungkinan dia ada keturunan Belanda. Informasi di antara penumpang, dia sakit jantung. Beberapa saat dia sesak napas, dan saat berangkat cuaca buruk, sempat ditolong dengan oksigen dan dokter juga datang, tapi ternyata dia sudah meninggal," kata Fitria.

"Meninggal di tempat duduknya, tidak ada kepanikan karena pihak awak pesawat langsung bekerja efisien. Kebanyakan penumpang saat itu juga tidur, cuma saat mereka bangun, mereka kaget sampainya di Jakarta," tambah Fitria.

Pilot kemudian mengarahkan pesawat untuk mendarat darurat di Medan, namun pihak Garuda Indonesia meminta pesawat kembali ke Cengkareng. Pesawat pun mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 07.00 WIB.

"Semua diminta turun duluan, kemudian pihak berwenang masuk. Sepertinya ada ambulans di bawah," ujar Fitria.

Menurut Fitria, pihak Garuda Indonesia memberikan 2 opsi kepada para penumpang GA88. Opsi pertama adalah menunggu penerbangan pukul 14.00 WIB di hotel yang disediakan maskapai plat merah ini. Opsi kedua adalah dengan memanfaatkan connecting flight dengan maskapai lainnya.

"Kebanyakan penumpang mempertanyakan mendarat kembali ke Jakarta. Garuda memberikan connecting flight dan hotel yang disediakan cuma-cuma ke penumpang lainnya," ujar Fitria.

Sementara itu, Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto ketika hendak dikonfirmasi tidak mengangkat panggilan telepon detikcom. Konfirmasi melalui pesan singkat pun belum terbalaskan hingga berita ini diturunkan.
Sumber

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions