Sabtu, 17 Mei 2014

Ayo Kita Lihat.!! Ical: Saya Tak Punya Ambisi Pribadi yang Berlebihan

Jendela Dunia
Dengan Jendela Dunia Tambah Wawasan Dan Pengetahuan Anda Mengenai Dunia 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
thumbnail Ical: Saya Tak Punya Ambisi Pribadi yang Berlebihan
May 18th 2014, 04:37, by noreply@blogger.com (Ramadi Raurel)


Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan dirinya sebagai pihak paling bertanggung jawab terhadap hasil Pileg yang tak memuaskan. Ical juga menegaskan bahwa dirinya tak punya ambisi pribadi.

"Secara pribadi sudah sering saya sampaikan bahwa bagi saya dan bagi Partai Golkar, posisi kekuasaan atau kursi jabatan bukanlah tujuan akhir, tetapi semata-mata hanyalah sebuah instrumen untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu pencapaian kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, saya tidak memiliki beban dan ambisi pribadi yang berlebihan," kata Ical.

Hal ini disampaikan Ical saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan Rapimnas IV Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/2014). Rapimnas diikuti oleh pengurus DPP, DPD 33 provinsi, dan 8 ormas yang didirikan Golkar. Semua peserta mengenakan pakaian warna kuning partai.

Ical menegaskan sikap yang akan diambilnya di saat-saat terakhir ini akan sepenuhnya bersandar pada beberapa prinsip dasar, yang pertama yaitu untuk menjaga kehormatan dan marwah Partai Golkar. Kedua, untuk mencapai atau turut serta mencapai kemenangan dalam Pilpres mendatang.

"Serta yang ketiga atau yang terpenting adalah untuk menyiapkan fondasi agar Republik Indonesia memiliki sebuah pemerintahan yang kuat dan efektif, sebuah pemerintahan yang sukses dalam 5 tahun mendatang untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata pria 67 tahun ini.

Ical menegaskan sekali lagi prinsip Partai Golkar dalam mengikuti Pemilu 2014. "Kemenangan bukanlah tujuan akhir kita, sebab esensi pemilu adalah bahwa siapapun yang menang, kemenangan tersebut harus dipersembahkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Jangan pernah lupa bahwa dari ujung Banda Aceh sampai Tanah Papua, kita semua bersaudara," ujarnya berapi-api.

"Singkatnya, fokus utama saya bukanlah hanya sekadar mencari kursi dan kekuasaan, atau hanya untuk mencapai kemenangan pada Pilpres 9 Juli nanti. Pikiran dan hati saya akan saya tujukan untuk mencari jalan agar seluruh bangsa Indonesia dapat merajut kembali kebersamaan, bergandengan tangan bersama di bawah pemerintahan eksekutif yang kuat, dengan dukungan mayoritas yang memadai di parlemen, agar Indonesia terus tumbuh menjadi sebuah negeri yang membanggakan kita semua," bebernya.
Sumber

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions