Moto G menjadi ponsel Android yang cukup menghebohkan tahun lalu, karena dibekali spesifikasi tinggi, dibuat brand terkenal namun murah harganya. Diluncurkan ketika masih dimiliki Google, bagaimana nasib Moto G setelah Motorola diakuisisi Lenovo?
Moto G rencananya segera dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia di mana saat ini dalam tahap permohonan sertifikasi di Kominfo. Kabar baiknya, pemasaran Moto G terindikasi tetap akan berjalan meski ada proses perubahan kepemilikan Motorola.
"Kesepakatan penjualan belum disetujui regulator Amerika Serikat dan China dan biasanya memakan cukup banyak waktu. Sehingga sampai saat ini, bisnis akan tetap berjalan seperti biasanya," kata CEO Google, Larry Page.
Pernyataan Page menandakan tidak ada perubahan soal pemasaran Moto G. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan sumber eksekutif Motorola yang dikutip Times of India, bahwa rilis Moto G di India dan juga negara negara lainnya tidak akan terpengaruh aksi akuisisi Lenovo.
Konon, Motorola G bakal mulai menyapa pengguna ponsel Tanah Air pada kisaran bulan Februari mendatang. Adapun harganya, diproyeksi berada di angka Rp 2 jutaan.
Moto G dibekali prosesor quad core 1,2 GHz Snapdragon 400, RAM 1GB dan layar HD resolusi 1280 x 720 pixel dengan kepadatan pixel 329ppi.
Spesifikasi lain seperti kamera 5 megapixel, kamera depan 1,3 megapixel, memori 8/16GB tanpa slot microSD namun ditebus dengan penyimpanan gratis 50GB di Google Drive, Bluetooth 4.0, layar Gorilla Glass dan baterai 2.070 mAh yang diklaim awet.
Sumber
