Senin, 23 Desember 2013

Wow..!! Ilmuwan Berhasil Mengubah Alga Menjadi Minyak Bumi dalam Satu Jam

Jendela Dunia
Dengan Jendela Dunia Tambah Wawasan Dan Pengetahuan Anda Mengenai Dunia 
Save on Cookie Cutters.

100 shapes on sale, up to 40%, at Sur La Table!
From our sponsors
Ilmuwan Berhasil Mengubah Alga Menjadi Minyak Bumi dalam Satu Jam
Dec 23rd 2013, 08:45, by noreply@blogger.com (Ramadi Raurel)

Umumnya, butuh 65 juta tahun untuk mengubah material dari tumbuhan seperti alga menjadi minyak bumi. Namun, dengan rekayasa, kini ilmuwan memperpendek proses itu menjadi hanya satu jam.

Teknik pemrosesan tersebut dikembangkan oleh Douglas C Elliot dan timnya dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) yang dijalankan di bawah Departemen Energi, Amerika Serikat. Hasil studi dipublikasikan di Algal Research.





Diuraikan I Fucking Love Science, untuk mengubah alga menjadi minyak bumi, proses pertama yang dilakukan adalah membuat bubur alga.

Bubur alga itu dimasukkan dalam sebuah reaktor dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 350 derajat celsius serta tekanan hingga 3.000 PSI. Kondisi dalam reaktor itu mirip dengan kondisi di bawah permukaan Bumi selama jutaan tahun.

Kurang dari satu jam setelah bubur alga masuk ke reaktor itu, terbentuklah campuran hitam yang terdiri atas minyak bumi, air, dan produk sampingan yang bisa didaur ulang.





Sekali minyak bumi dapat diisolasi dari campuran itu, ilmuwan bisa mendulang bensin, solar, dan bahan bakar jet dengan proses seperti yang dilakukan saat ini. Produk sampingannya sendiri berupa potasium dan nitrogen, bisa dikembalikan ke proses awal, dengan memberi makan alga.



Alga telah lama diketahui berpotensi sebagai sumber energi. Namun, selama ini, pemanfaatannya terkendala proses pengolahan yang lama.

Teknik yang dikembangkan PNNL menjadi solusi. Bila biasanya pemanenan biofuel dari alga harus dimulai dengan proses pengeringan yang lama, kini proses bisa dipersingkat sehingga pemanfaatan alga untuk energi lebih viable.

Hambatannya saat ini adalah soal biaya. Teknologi baru ini punya biaya operasi yang besar, yakni teknologi reaktornya.


Agar bisa lebih murah, PNNL melisensikan teknologinya kepada Genifuel Corporation. Selanjutnya, perusahaan itu akan membangun reaktor dengan skala yang lebih besar.


Sumber :
kompas

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions