Digosipkan merilis iPhone murah, Apple nyatanya tetap membanderol mahal ponselnya. iPhone 5S dan 5C yang baru saja mereka rilis masuk kategori ponsel high end.
CEO Apple Tim Cook pun angkat bicara. Ia menyatakan Apple memang tidak memiliki niat untuk masuk ke segmen pasar electronic junk alias sampah dengan harga produk yang murah. Ia tak begitu peduli ponsel yang lebih murah diminati dan memperlemah pangsa pasar iPhone.
"Selalu ada bagian besar untuk sampah di pasaran. Namun kami tidak masuk ke bisnis sampah itu," katanya
"Ada segmen di pasar yang sungguh menginginkan produk yang bisa melakukan banyak hal untuk mereka dan saya ingin berkompetisi dengan gila bagi konsumen seperti itu," tambah Cook.
IPhone 5C yang semula diprediksi berharga murah nyatanya dijual Rp 7 jutaan. Keteguhan Apple untuk tetap menjaga harga mahal iPhone sempat membuat harga sahamnya melorot karena investor cemas pangsa pasar Apple makin tergerus oleh kompetitor yang menawarkan ponsel harga rendah.
"Kami tidak pernah punya keinginan menjual ponsel murah. Tujuan utama kami adalah untuk menjual ponsel hebat dan pengalaman pemakaian yang bagus, dan kami mencari cara melakukannya dengan biaya rendah," jelas Cook.
Ia yakin iPhone akan tetap laris karena ada banyak orang menginginkan ponsel yang hebat. Cook juga mengaku tak ambil pusing dengan naik turunnya saham Apple.
"Saya tidak merasa terlalu euroria jika saham naik dan tidak terlalu cemas jika harganya turun," katanya.
Sumber